Agama Ahmadiyah (Agama Qadian India)

           Agama Ahmadiyah didirikan oleh Nabi Mirza Ghulam Ahmad a.s ( menurut orang Ahmadiyah) di 

India. Mirza lahir 15 Februari 1835M dan meninggal 26 Mei 1906M di India. Nabi Mirza a.s oleh orang 

Ahmadiyah disejajarkan dengan Nabi Isa a.s, Nabi Musa a.s Nabi Daud a.s.

            Di Negara India sendiri banyak umat Islam India mendesak untuk dipisahkan qadianisme dari Islam ke Islam, itu dikarenakan qadianisme akan menarik umat Muhammad SAW dan mendirikan umat baru bagi Nabi India.

            Ahmadiyah masuk ke Indonesia tahun 1935 kini sudah mempunyai sekitar 300 cabang, terutama Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Palembang, Bengkulu, Bali, NTB dllnya.

Pokok-pokok ajaran ahmadiyah:

1.      Mirza Ghulam Ahmad mengaku dirinya Nabi dan Rasul utusan Tuhan

2.      Dia mengaku dirinya menerima wahyu yang turunnya di India kemudian wahyu-wahyu itu dikumpulkan seluruhnya sehingga merupakan sebuah kitab suci dan mereka beri nama kitab suci tadzkirah. Tadzkirah itu lebih besar dari pada kitab suci Al Qur’an: isi kitab suci ahmadiyah tadzkirah memutar balikan ayat-ayat yang awal diputar kebelakang, ayat yang satu disambung ke yang lainnya sesuai dengan selera Nabi India tersebut.

3.      Mereka meyakini bahwa kitab suci Tadzkirah sama sucinya dengan kitab suci Al Qur’an karena sama-sama wahyu dari tuhan

4.      Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga Nabi dan Rasul tetap diutus sampai hari kiamat juga

5.      Mereka mempunyai tempat suci tersendiri yaitu Qadian dan Rabwah. Dan Nabi Mirza tidak pernah pergi naik haji ke Makkah.

6.      Mempunyai surga sendiri yang letaknya di Qadian dan Rabwah dan sertifikat kapling surga tersebut dijual kepada jama’ahnya dengan harga yang sangat tinggi

7.      Wanita Ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki yang bukan ahmadiyah tetapi laki-laki ahmadiyah boleh menikah dengan perempuan ahmadiyah

8.      Tidak boleh bermakmum dengan imam yang bukan Ahmadiyah

9.      Ahmadiyah mempunyai tanggal dan tahun sendiri yaitu nama bulan : 1. Suluh,2. Tabligh,  3. aman, 4. Syahadah, 5. Hijrah, 6. Ikhsan 7. Wafa 8. Zuhur 9. Tabuk 10. Ikha 11. Nubuwah 12. Fatah. Sedang nama tahun mereka adalah Hijri Syamsyi (disingkat HS).